Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Umat Islam Jangan Alergi dengan Kristen, Selamat Natal Saudaraku!

25 Desember 2020   11:12 Diperbarui: 25 Desember 2020   11:16 1560 15

Masih banyak dari kalangan umat Islam di Indonesia sangat "alergi" kalau mendengar nama-nama berbau Kristen, seperti Yesus, Bunda Maria, pohon cemara, topi santa clause dan bahkan mengharamkan ucapan selamat natal.Fatwa tentang larangan meniru-niru umat Kristen dan keharaman ucapan selamat natal berseliweran di beranda media sosial, sepertinya sudah menjadi isu musiman setiap tanggal 25 Desember bagi sebagian umat Islam, terutama kalangan yang ngajinya hanya dalil "tekstual".

Jengah juga rasanya tiap tahun bahas yang itu-itu terus kayak nggak ngerti-ngerti, umat ini masih sibuk ngeluarin dalil seperti "Man tasyabbaha biqaumin fahuwa minhum" (barangsiapa yang meniru suatu kaum maka ia bagian dari kaum itu). Padahal dalil itu dalam konteks yang seperti apa harus diterapkan, itu yang harus bijak, bukan pukul rata.

Sedangkan umat lain sudah berpikir maju, bagaimana supaya kehidupan umat manusia saling kenal mengenal secara global, bisa berdampingan dan bekerjasama. Orang-orang berlomba menggali ilmu pengetahuan modern dan teknologi, sementara kita setiap tahun masih meributkan masalah dalil haramnya ucapan selamat hari ibu dan selamat hari natal.

Kalau di negara-negara maju menyinggung tentang status keyakinan agama orang lain itu hal yang tabu, karena itu menyangkut privasi keyakinan seseorang yang urusannya cukup ia dengan tuhannya.

Umat kita yang masih "alergi" mendengar nama-nama yang berbau Kristen seperti Yesus, Maria, Roh Kudus itu sebenarnya bahasa yang juga ada tertera dalam Alqur'an seperti Isa, Maryam dan Ruhul Qudus. Mungkin perlu banyak membaca dan sekali-sekali piknik juga ke luar negeri supaya pengetahuannya lebih luas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun