Mohon tunggu...
KOMENTAR
Love

Medan Pertempuran Cinta

12 Mei 2021   15:14 Diperbarui: 12 Mei 2021   15:25 47 1
Dahulu sangat dicinta. Dahulu sangat dirindukan. Dahulu ingin selalu bertemu. Saat berpadu, mengapa kandas? Kemana perginya cinta? Kemana perginya rindu? Kemana perginya sayang?

Bukti cinta, bukan saat damai dan tentram. Bukti cinta, saat badai menerjang. Bukti cinta, saat pertikaian. Bukti cinta, saat marah dan emosi menerjang. Cinta selalu melihat kebaikan, dalam keburukan. Cinta selalu melihat kelebihan dalam kekurangan.

Energi cinta melahirkan karakter pendidik. Mendidik yang dicintai. Seperti orang tua pada kenakalan putranya. Yang ada hanya semangat merubah, memperbaiki dan menempa sang anak, walau seluruh manusia sudah mencap buruk pada sang anak. Karakter pendidik adalah karakter para pecinta.

Energi cinta, melahirkan kelapangan dada. Energi cinta, melahirkan maaf. Energi cinta, melahirkan tenggang rasa. Cinta meluaskan hati hingga tak bertepi.

Rumah tangga wahana pembuktian cinta. Rumah tangga adalah medan pergolakan cinta. Apakah terkalahkan oleh emosi? Terkalahkan kepentingan ego pribadi? Terkalahkan persepsi?

Cinta memang medan pembuktian bukan menikmati. Cinta memang medan petualangan bukan kenyamanan. Cinta adalah medan pengorbanan bukan medan peraihan. Para pecinta tak butuh balasan. Karena balasan terbesarnya adakah tercurahkannya dan tersalurkan energi cinta tersebut.

Channel Youtube Dengerin Hati 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun