Apa daya semenjak tampilan dihape berubah dikompasiana.banyak pembaca yang meninggalkan ini media.karena sulitnya diakses oleh hape.(Ribet tidak sederhana lagi macam waktu itu)
Begitupun saya cuma sesekali melongok ini media itupun jika salah pencet tombol.namun demikian setelah lama menjadi silent reader saia kembali gatel jempolnya untuk menulis.
Dikarenakan 2x sudah TRG menjalani laga ujicoba dispanyol,dan keduanya mengalami kekalahan.lawan andorra negara yang penduduknya dikumpulkan di GBK dari bayi-manula maka bangku di GBK masih banyak yang kosong.
Kemudian semalam melawan pasukan muda kuba berumur 20an tahun,nyatanya juga ditekuk habis 1 kosong buat kemenangan kuba.
Ridle sang pelatih yang dibangga2kan oleh kaum sebelah nampaknya tidak mampu memberikan bukti atas ekspektasi yang ada dibenak para kurawa.
Inilah sesungguhnya,bahwa timnas indonesia adalah klub ecek2 dimana boleh dibilang timnas sekarang adalah klub Persib ++.bukan pengambilan pemain dari potensi seluruh rakyat indonesia.
Seperti biasa dan yang sudah lazim di era NH dulu,pemanggilan pemain timnas bukan karena faktor prestasi namun lebih karena deal2 pihak2 tertentu.ini indikasinya bisa dilihat faktor persib ++ nya itu.
Kemaren kita disuguhkan era gelap jaman IPL namun ternyata saat PSSI direbut paksa oleh ISL,persepakbolaan kita justeru mengalami jaman kegelapan dan jahiliyah.
Apakah kita ditakdirkan "kalahan" atau ini karena "kutukan"
Save PSSI--revolusi sistem harga mati !
