Ijab Kabul Dihaturkan, Rias penganten menjadi pelangkap Keindahan Mata memandang,
Berawal Sudah sebuah Senyum Yang Akan menghiasai Kedua mempelai,
Sebulan Lamanya, Ombak Kehidupan Mulai Hadir bertamu, Â Mulai dari Buih Putih Sampai Badai Disertai Angin kencang.
Bahtera perahu Mulai Mengayunkan Sedih Dan Duka, Â Senyum itu Kian menjadi kerutan Dalam Hati yang retak,
Lusuh Sudah Gincu pengantin yang Meminta Wujud Hidup yang sebenarnya