Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ekspresi Ibu Kota

7 September 2020   08:44 Diperbarui: 7 September 2020   08:31 26 5
Jakarta tanpa nafas
Semua orang bermuka masam

Gas metropolitan hening berduka
Percakapan menjadi bisu

Semua orang membawa maut
Di tol ada airmata
Di tambak ada mata air

Ibukota lesu
Wajahnya tambah tua
Perawan jelitanya telah direnggut
Tertekan duit dan kekuasaan

Suara merdu dibungkam masker berlipat
Badan tubuh disirami minyak sanitizer
Kemudian tisu tipis mengafaninya

Ibukota lemas tak berdaya
Arakan hipnotisme konspirasi merajalela
Memercik kebohongan fantasi di papan-papan reklame.

Rakyat jadi dungu melihat pesta di gedung-gedungnya sendiri.
Sedangkan, pengemis dilarang berdagang di lampu merah.
Katanya sosial distancing, nanti masuk sel 1000 tahun.

Jakarta, 6 September 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun