Saat truk memilih untuk kabur, para pengendara motor mencoba mengejar dan menghentikan. Mulai dari gojek hingga warga bersama-sama untuk menghentikan truk wingbox. Truk wingbox mencoba melawan arah di jalan KH. Hasyim Ashari, Cipondoh yang mengakibatkan kerugian pada kendaraan yang ditabrak truk wingbox tersebut. Puluhan kendaraan dari motor hingga mobil penyok dan hancur lebur akibat ulah supir truk yang semena-mena di jalanan. Dari data sementara terdapat 16 mobil yang telah rusak tertabrak truk.
Para warga akhirnya dapat menghentikan truk wingbox yang dikendarai oleh supir JFN (24 tahun) tepatnya di Bundaran Tugu Adipura, Kota Tangerang. Saat itu supir tidak mau turun sendiri sehingga warga yang menyeret supir tersebut untuk turun. Salah satu warga bahkan rela naik ke dekat pintu supir truk untuk menyeret keluar. Para warga sekitar memecahkan kaca dan melempari batu ke arah supir tersebut. Dengan rasa marah dan geram para warga akhirnya tidak dapat menahan emosi untuk menghajar supir tersebut.
Supir truk dibawa untuk turun ke jalanan dan dihajar oleh massa. Tak lama setelah dihajar oleh massa, aparat negara seperti tni dan polisi menghentikan amukan massa dan membawa supir ke dalam mobil ambulans. Supir berinisial JFN dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang karena babak belur dan berceceran darah di area muka akibat pukulan massa serta lemparan batu. Saat ini supir berinisial JFN masih dalam perawatan medis dan mengalami kritis.
Kondisi saat ini melalui pemikiran supir wingbox untuk kabur merupakan tindak kejahatan. Tindak kejahatan yang dapat disebabkan oleh faktor ekonomi. Dengan adanya supir wingbox berinisial JFN memilih untuk kabur dibandingkan bertanggung jawab justru memperkeruh keadaan. Seharusnya supir truk wingbox menyelesaikan masalah tabrakan sebelumnya dengan pikiran yang tenang sehingga tidak akan menyebabkan kejadiaan naas yang merugikan orang lain. Â
Sudah seharusnya pemerintah dengan adanya banyak kejadian naas akibat ulah supir truk dapat diperketat aturan bahwa truk tidak diperbolehkan operasional saat pagi hingga sore hari. Dimana pada saat itu aktivitas masih berjalan seperti biasa. Pemerintah setempat seharusnya mempertanyakan kepada perusahaan tempat truk tersebut dikelola untuk pertanggung jawaban. Selain itu, pemerintah lebih memperketat aturan tes sim dalam izin mengendarai truk. Sehingga kejadian naas seperti ini tidak terulang lagi nantinya.