Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

"Mahasiswa Pemijat" Berhasil Ikutan IB Blogging Day Kompasiana

30 Juli 2010   22:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:26 45 0
[caption id="attachment_209197" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi dari Google"][/caption] Hari itu, kamis tanggal 29 Juli 2010 saya khususkan hari itu buat kompasiana. Acara meeting dengan customer, ajakan istri ke mall, saya tolak semua, saya alihkan ke hari lain. Saya tertarik ikutan lomba itu, bukan karena saya ingin menang. Saya hanya ingin sekedar memeriahkan acara tersebut. Saya ingin ada seribu tulisan masuk dalam seratus menit itu. Sayang nanti kalo gara-gara saya tidak ikut, tulisan yang masuk cuman 999. Bagaikan pungguk merindukan bulan, kalau saya berharap kemenangan. Saya belajar nulis belum ada dua minggu. Saya berani nulis, juga setelah saya gabung dengan kompasiana sebelas hari yang lalu, tepatnya tanggal 19 Juli 2010. Tulisan saya masih belepotan, tidak ada kata-kata yang puitis, tidak ada bumbu-bumbu sastra, tidak seperti karya teman-teman kompasianer lain yang sangat bermutu tulisan-tulisannya. Tulisan saya hanya rangkaian kata-kata yang tidak jelas, yang sederhana  yang mungkin sangat tidak bermutu. Makanya saya tidak sangat percaya diri untuk kampanye, untuk mempromosikan tulisan saya ke rekan-rekan kompasianer yang lain. Apalagi untuk meminta di "Vote", saya kira tulisan saya sangat tidak layak. Hari itu, pukul 13.30 WIB saya sudah bersiap-siap di depan komputer saya, memang seperti komentar teman-teman yang lain,hari itu kompasiana sepertinya ngambek lagi ke saya. Saya coba refresh ulang sampai puluhan kali, akhirnya saya bisa masuk ke kompasiana. Saya coba klik, kirim tulisan, tapi gagal terus. Tapi saya tidak menyerah. Dua tulisan sederhana saya sudah siapkan, sayang kalau sampai gagal tayang. Saya coba berpuluh-puluh kali, baru berhasil ke halaman "kirim tulisan". Alhamdulillah, sekitar pukul 14.11, "Mahasiswa Sang Pemijat" berhasil ikutan lomba IB Blogging Day Kompasiana. Tulisan saya yang kedua gagal, karena habis itu kompasiana benar-benar ngambek lagi, sampai batas waktu usai. Saya bangga karena saya termasuk orang yang beruntung bisa mengirimkan tulisan saya di seratus menit itu, karena ratusan teman-teman yang lain gagal. Saya juga bangga bisa berpartisipasi dalam acara ini, walaupun ternyata tidak ada seribu tulisan terlampaui. Hal ini bukan karena tidak ada antusias dari kompasianer, hal ini terjadi karena hal teknis yang sulit diantisipasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun