Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Anak Indonesia Kehilangan Idola

24 Juli 2010   14:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:38 270 0
[caption id="attachment_203493" align="alignleft" width="152" caption="Ilustrasi dari Google"][/caption] Jaman saya SD, waktu itu hanya ada satu stasiun televisi yaitu TVRI. Tiap minggu pagi ada acara yang khusus menayangkan lagu anak-anak, saya lupa nama acaranya apa. Lagu yang dinyanyikan pun, benar-benar lagu anak-anak, bukan lagu dewasa yang dinyanyikan anak-anak. Saya masih ingat ada Melisa dengan lagunya Abang Bakso, ada Trio Kwek-kwek, ada Ebim Ngesti si Pangeran Dangdut. Kemudian disusul generasinya Joshua, Enno Lerian, Bondan Prakosa, semua menyanyikan lagu anak-anak dan mereka menjadi idola anak-anak waktu itu. Kalau kita lihat sekarang ini, sangat sedikit sekali lagu anak-anak yang bisa populer seperti dulu. Padahal kalau kita lihat banyak sekali program-program pencarian bakat untuk anak-anak, seperti"Idola Cilik" nya RCTI. Cuman yang kita sayangkan, mereka sering membawakan lagu-lagu dewasa tentang cinta, tentang orang pacaran, yang sebenarnya belum pantas untuk mereka nyanyikan. Anak-anak sekarang lebih senang dengan lagu-lagu dewasa, seperti lagu-lagunya Peter Pan, Sheila on 7, Dewa, Ungu, bahkan anak saya yang baru berumur tiga tahun saja hafal lagunya Anang. Padahal kita sebagai orang tua sudah mencoba untuk membelikan kaset-kaset lagu-lagu anak, walaupun lagu-lagunya kumpulan lagu lama, karena minimnya lagu-lagu anak-anak yang baru. Semoga dengan pencanangan tahun ini sebagai tahun "Indonesia Sayang Anak", pemerintah bisa memberikan ruang dan apresiasi lebih kepada para pencipta lagu anak, yang isinya benar-benar sesuai dengan dunia anak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun