Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Permasalahan Perekonomian Daerah Tuban - Jawa Timur

4 September 2024   14:41 Diperbarui: 4 September 2024   14:46 136 0
Kabupaten Tuban merupakan wilayah dengan sumber daya alam yang sangat beragam.
 Hal ini terdapat di wilayah Tuban yang terdiri dari wilayah pesisir, pertanian, dan pegunungan kapur.

 Hal ini menjadikan Tuban sebagai kawasan yang strategis.
 Peningkatan perekonomian wilayah Tuban merupakan sebuah prestasi yang cukup membanggakan dan menjadi pertanda positif bagi masyarakat Tuban.

 Berdasarkan survei tahunan terhadap  data ekonomi, kami menemukan bahwa laju pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga 4,36 persen pada tahun 2023.
 Namun karena angka kenaikan tersebut  lebih kecil dibandingkan angka kemajuan pada tahun 2022 yaitu sebesar 8,88%, maka terdapat dugaan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Tuban.
 Tidak dapat dipungkiri telah terjadi perubahan pemerataan ekonomi di wilayah Tuban yang jelas sekali dirasakan oleh masyarakat wilayah Tuban.

 Kesempatan bagi pemerintah untuk mendorong rencana pembangunan daerah yang adil memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya, dan tidak jarang  masyarakat mempunyai sejumlah tuntutan mengenai hal ini.

 Penyebabnya, masih terdapat kendala dalam penyaluran dana ke beberapa kelurahan dan desa di wilayah Tuban khususnya pada sektor pertanian, serta masih terdapat kendala dalam pemberian bantuan dan jumlahnya yang terlalu bervariasi.
 Menghubungkan data  tertulis dengan kenyataan di lapangan.

 Hal ini tentu berdampak besar terhadap penjualan hasil panen.
 Petani yang kekurangan perlengkapan tanam membeli tambahan pupuk, pestisida, dan benih tanpa subsidi, yang mengakibatkan rendahnya harga pasar pada saat panen dan para petani meninggalkan hasil panennya.

 Keluhan ini  dapat menjadi informasi bagi Pemda Tuban untuk benar-benar mengecek apakah survei lapangan  sesuai dengan data yang diterima dan membuat pembangunan daerah  lebih efisien.

 Ketimpangan infrastruktur  pesisir juga harus menjadi fokus pemerintah.
 Meski kawasan pesisir Tuban tergolong berkembang, namun tidak dapat dipungkiri masih banyak warga Tuban yang kesulitan  mengakses jalan raya.

 Penempatan infrastruktur lokal yang tepat memerlukan lebih dari sekedar jalan, listrik, dan air.

 Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu mempercepat pemerataan akses terhadap bidang-bidang yang memerlukan perhatian lebih.
 Untuk mengurangi kesenjangan tersebut, perlu juga dilakukan peningkatan alokasi anggaran daerah untuk pembangunan infrastruktur daerah.

 Pembangunan jalan penghubung antar desa, perbaikan fasilitas umum, serta pengembangan jaringan listrik dan air minum menjadi prioritas yang perlu diperhatikan.
 Selain itu, pendekatan yang melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek dapat meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program pembangunan.

 Penekanan khusus pada inisiatif masyarakat lokal, memaksimalkan pemanfaatan setiap koperasi yang mampu menerima bagian UMKM dan menangani distribusi bantuan.

Mulai dari pemerintah dan  lainnya.
 Sekalipun bus sekolah atau bus, yang sering disebut mas ganten, tetap ada, dukungan lebih lanjut terhadap angkutan umum  perlu diberikan.

 Misalnya saja pelajar, pekerja, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan akses transportasi umum.
 Meski daya tampung yang tersedia hanya seperempat dari jumlah siswa SD, SMP, dan SMA  di wilayah Tuban, namun masih sangat kurang.

 Selain itu, pengembangan kawasan di bidang pariwisata juga perlu mendapat perhatian lebih, tidak hanya sebagai destinasi wisata saja, namun juga untuk menunjang perekonomian melalui pengembangan pariwisata kawasan yang dapat menarik penduduk lokal serta lokasi ikonik.

 Hal ini bisa dijadikan pilihan bagi wisatawan ekspatriat.
   Jika dilihat dari aspek pariwisata di kawasan Tuban, banyak sekali tempat wisata seperti Goa Akbar, Goa Ngerong, Pantai Boom dan Pantai Pinus yang tentunya dapat menjadi penggerak perekonomian  masyarakat setempat.
 Pemasaran kawasan pariwisata juga sangat penting untuk menjangkau pengunjung dari berbagai daerah di sekitar wilayah Jawa Timur bahkan luar wilayah Jawa Timur.

 Perekonomian Tuban dinilai sangat bergantung hanya pada sektor tertentu, seperti minyak, gas, semen, dan pertanian.
 Ketergantungan ini menimbulkan risiko yang sangat mengkhawatirkan jika terjadi penurunan penjualan atau  berbagai kendala produksi.

Hal ini juga perlu menjadi kesadaran pemerintah Tuban untuk terus mensuport setiap perusahaan yang perlu adanya pengembangan seperti pabrik kecap laron yang menjadi kecap khas asal Tuban, sayangnya penyaluran dan pemasaran kecap ini kurang mencapai pada khalayak luas.

 Selain itu, kegiatan ekonomi ini juga berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, yang harus diatasi dengan kesadaran masyarakat lokal, pemerintah, dan pemilik usaha tersebut.
 Pemerintah Tuban juga sebaiknya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki Pertamina secara maksimal agar dapat memantau seluruh proses untuk meminimalisir dampak negatif dari perkembangan perusahaan tersebut.

 Hal ini juga berlaku pada sektor pertambangan batu dari pegunungan kapur yang terletak di wilayah Tuban.
 Perizinan dan pelaksanaan penggunaan atau pengolahan batu kumbung dapat ditangani dengan baik sehingga dampak negatif yang timbul dari pengolahan tersebut dapat dimitigasi.

 Pemerintah juga bisa mengadakan pelatihan bagi anggota PKK di Tuban untuk menarik minat masyarakat setempat mengembangkan  pengolahan sumber daya lokal dengan jiwa wirausaha.

 Tuban mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai salah satu pusat perekonomian Jawa Timur.

 Namun tantangan perekonomian yang kita hadapi saat ini antara lain ketimpangan infrastruktur, terbatasnya akses terhadap modal dan pasar, rendahnya kualitas sumber daya manusia, ketergantungan ekonomi pada sektor tertentu, dan dampak proyek industri berskala besar memerlukan perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan.

 Permasalahan perekonomian Tuban dapat diatasi melalui kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, serta pendekatan  terpadu dan partisipasi seluruh masyarakat.

 Pemerataan infrastruktur daerah dan pengembangan sumber daya manusia juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah Tuban sehingga menjadi kabupaten yang lebih mampu dan berdaya saing dengan kota-kota maju lainnya.
Mencapai pembangunan ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Tuban.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun