Kabut masih menyelimuti Gunung Sumbing, ketika Surti beranjak dari amben bambu tempat ia menikmati mimpinya semalam. Segera menjerang air. Seperti biasanya, Surti mandi pagi dengan air hangat. Kebiasaan itu baru berjalan sekitar tiga tahun lalu sejak Surti laris sebagai penari lengger.
KEMBALI KE ARTIKEL