Benar juga, setelah menunggu detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hingga hari berganti, kabar angin yang saya dengar dari tetangga terbukti juga. Jika sebelumnya saya mendapat ‘amplop’ dari Caleg PAN dan Golkar, kali ini saya mendapat serangan malam –bukan lagi serangan fajar karena selalu diantar sore atau malam- dari Gerindra, partainya Prabowo. Seorang ‘tukang pos’ mengantarkan jatah itu sambil berpesan, “Coblos jeneng sing iki yo (coblos nama yang ini ya).”