Di tanah yang luka, di bumi yang retak,
Palestina, engkau tetap berdetak.
Berjuta langkah, berpuluh tahun berlalu,
Namun semangatmu tak pernah layu.
Anak-anak yang lahir dalam debu dan darah,
Mewarisi perjuangan, warisan yang megah.
Dari lembah hingga puncak gunung yang sunyi,
Suaramu bergema, tak kenal henti.
Di setiap reruntuhan, di setiap air mata,
Tertulis kisah cinta, harapan, dan asa.
Meski dunia berbalik menutup mata,
Palestina, engkau tetap melawan luka.
Tangan yang terangkat, bendera yang berkibar,
Di tengah bayang-bayang, engkau tetap tegar.
Bukan hanya tanah yang kau pertahankan,
Tapi kebebasan, hak-hak yang harus didapatkan.
Perjuangan ini, bukan hanya milikmu,
Namun milik umat manusia yang merindu.
Keadilan yang tertunda, harapan yang tak padam,
Palestina, engkau adalah semangat yang tak pernah hilang.
Selama bumi ini masih berputar,
Doa kami tak akan berhenti melantar.
Demi hak yang terampas, demi masa depan yang cerah,
Palestina, engkau adalah cahaya yang takkan pudar,
Meski waktu terus berjalan, perjuanganmu tetap terjaga.