Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

jiwa-jiwa terlantar

15 Agustus 2010   08:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:01 69 0



Tuhan,

sekarang lihatlah kini,

kanan kiri ku banyak lumpur panas,

rumahku terbakar gas menyesakkan,

tak hanya itu saja,

kini ku dan keluarga ku harus makan dari mana?

tetapi pemerintahpun seakan tak peduli,

malah mereka beringas mencari kepentingan sendiri.

Yang bisa ku lakukan hanya meminta dan berdoa kepadaMu

tolonglah raga dan jiwa yang meratap ini.

Sebelum menutup usia ku,

Tolong berikan senyuman bahagia pada anak cucuku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun