Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

terperangai dalam asa

14 Agustus 2010   04:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:03 52 0
Wahai jiwa yang tertunduk kaku,

sekarang bukan jaman kaku,

dimana kau tidak dapat berbicara semaumu.

ayo angkatlah kepalamu,

kepalkan kedua tanganmu, kepada para penguasa.

biarlah jeritanmu menggangu tidur mereka,

biarkan kertakanmu menghantui mereka.

Selama ibu bumi masih berdiri.

tak perlu takut kau menangis,

tak perlu malu kau mengais.

bila raga dan batinmu terusik sedih,

pejamkan mata dan bicara pada Pencipta,

maka sedih itu akan sirna.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun