Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kemarau

24 November 2010   02:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:21 66 2
Bumi kupijak tak lagi berseri

kicau burung-burung di pagi hari

hanyalah segumpal rindu menyisa

menambat pada pucuk-pucuk cemara kelabu

satu-satu dedaunmu melepas dahan

meranggas sebatas batang

Bumi kupijak kini hanyalah

tanah-tanah merah mendebu terhampar

padang-padang ilalang kian gersang

tersengat terik mentari siang

melepuh batang tinggalkan akar

tersisa asa hidup di masa mendatang

Tiada lagi bening telaga biru terbentang

tiada lagi tarian ikan

bangau-bangau enggan terbang

lalu hinggap di punggung kerbau berkubang

sebab kerbau pun menghilang

dari kubang yang kian kering kerontang

Padamu mega-mega biru

kutambatkan harap rinduku

atas hijau dedaunan kembali bercumbu

dalam dekap mesra si embun-embun pagi

bersama rintik-rintik hujan di akhir musim

kembali basuh lusuh peluh bumi

***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun