Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Sebuah SMS yang Menempelak Saya

7 April 2014   14:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 1765 26
Saya tidak pernah membiasakan diri menunda membalas atau menanggapi sms dari siapa pun, kecuali kalau saya benar-benar sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk itu. Karena saya mengetahui, sebagaimana saya berharap orang sedapat mungkin cepat memberikan respons ketika saya menghubungi mereka, demikian pula mereka yang menghubungi saya.

Mungkin bagi sebagian kita, isu di atas kecil dan seharusnya memang dianggap non-isu untuk dibahas. Saya tidak ingin menggiring Anda untuk tiba pada kesimpulan tertentu, sebelum Anda menyelesaikan membaca sebuah kisah kecil di bawah ini.

Setelah berkeliling dari satu daerah ke daerah lainnya, empat hari terakhir ini saya terpaksa harus beristirahat lebih banyak di tempat tidur. Dalam kondisi itu, saya mendapat beberapa sms dari para mahasiswa yang ingin berkonsultasi mengenai karya ilmiah tahap akhir mereka. Tadinya saya berpikir untuk tidak mengutak-atik gadget jadul saya hingga benar-benar sehat. Tak di sangka, ada sebuah sms yang masuk yang kira-kira isinya demikian:

"Pak, kalau saya ada kesalahan, tolong maafkan saya. Tapi saya sangat berharap mendapatkan tanggapan secepatnya soal tesis saya."
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun