20 November 2012 07:20Diperbarui: 24 Juni 2015 21:012010
bagaimana memberikan stimulus yang tepat untuk melejitkan kecerdasan anak. Bukan hanya kecerdasan yang diwakili dengan angka-angka, atau yang lebih kita kenal dengan istilah IQ, tapi juga kecerdasan sosial dan spiritualnya
bagaimana membangkitkan rasa percaya diri anak. Anak harus diberikan stimulus dan paradigma positif tentang dirinya. Karena stimulus positif ini akan ikut menentukan sikap dan sifat anak pada akhirnya. Misal, anak yang sering mendapatkan kata “bodoh” karena nilai ulangannya jelek, maka lama-lama dia akan punya anggapan bahwa dirinya memang bodoh.
bagaimana mengidentifikasi bakat dan minat anak. Amatilah kegiatan yang anak merasa nyaman melakukannya, jangan paksa anak melakukan kegiatan yang tidak disukainya, walau menurut kita kegiatan itu baik. Seorang anak yang tidak suka musik, jangan dipaksa untuk ikut les main gitar misalnya.
Bagaimana memilih sekolah yang tepat untuk anak. Sudah banyak kasus, orang tua mengeluh karena seharian mereka bekerja di kantor, malam hari saat ingin bercanda dengan anak, eh si anak memilih mengurung diri di kamar dengan alasan ada banyak PR yang harus dikumpulkan besok.
bagaimana membantu anak belajar dirumah. Membantu dengan mengarahkan dan membimbing atau membantu dengan cara orang tua yang mengerjakan PR si anak?
mengatasi pengaruh media dan pornografi. Nah, yang ini sangat aktual. Gempuran media tv maupun internet yang sehari-hari jadi ‘santapan’ anak, pastinya menimbulkan dua pengaruh, positif dan negatif. Bagaimana meminimalisir dan jika mungkin menghilangkan pengaruh negatif ini, dijelaskan juga dalam buku ini.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.