Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Ujian Kejujuran

21 Juni 2011   08:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:19 222 0
Minggu ini adalah pelaksanaan ujian akhir semester. Maka Rudi, Ali, Iyan dan Rahmad yang tinggal satu kos selalu belajar bersama tiap malam untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian. Esok hari adalah ujian Fisika Dasar, mereka pun belajar bersama dan berdiskusi membahas latihan soal. Mereka belajar hingga larut malam hingga keesokan harinya bangun kesiangan.

Otomatis mereka ketinggalan mengikuti ujian hari itu. Mereka berempat lalu menghadap dosen untuk meminta ujian susulan. Mereka berempat telah bersepakat untuk membuat alasan yang sama dan saling menguatkan.

Rudi : Maaf pak, tadi kami tidak ikut ujian karena bis yang kami tumpangi mogok

Ali : Iya pak, kasihan sopirnya sudah tua. Jadi kami putuskan untuk membantunya

Iyan : Kami sampai harus dorong-dorong bis juga pak

Rahmad : Iya lho pak, nggak ada orang yang mau bantu pak sopir itu kecuali kami berempat. Kalau nggak ada kami, ga tahu deh gimana nasib pak sopir dan bis nya itu.

Karena dosennya baik hati maka mereka berempat diberi kesempatan untuk ujian susulan.

Keesokan harinya mereka datang tepat waktu. Oleh pak dosen, mereka ditempatkan diruangan yang berbeda. Para mahasiswa itu berpikir, mungkin biar mereka tidak saling kerja sama saat ujian. Soal ujian ada 2 lembar, masing-masing lembar berisi satu soal. Soal kedua hanya boleh dikerjakan setelah selesai mengerjakan soal pertama.

Soal pertama memiliki bobot 10%. Para mahasiswa itu berhasil mengerjakannya, mereka pun tersenyum-senyum karena ternyata soalnya mudah.

Saat membuka soal kedua yang berbobot 90%, muka mereka langsung pucat. Pertanyaan di soal kedua itu adalah

"Kemarin, bis nya mogok di mana?"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun