Sebagai mahasiswa yang berkutat dengan berbagai tugas dan rutinitas akademik, saya sering merenung tentang apa yang paling menunjang keilmuan, selain guru sebagai garda terdepan pendidikan. Tentu saja, pengetahuan tidak hanya bergantung pada pengajaran yang diberikan oleh guru atau dosen, tetapi juga harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai agar dapat berkembang secara optimal. Sebagai pelajar yang tumbuh di Jakarta, saya menyaksikan pesatnya perkembangan kota yang dihuni oleh lebih dari sepuluh juta jiwa. Kota besar ini penuh dengan beragam interaksi, baik di ruang publik maupun di dunia digital, yang memungkinkan terjadinya pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan perputaran ekonomi. Semua itu menunjukkan betapa pentingnya adanya ruang komunal yang dapat menghubungkan masyarakat untuk berkumpul, berdiskusi, dan beraksi bersama.
KEMBALI KE ARTIKEL