A. Latar Belakang
Menurut Nurlina Ariani, dkk (2002) minat belajar adalah dorongan dalam diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang dapat membuatnya tertarik dan senang serta suatu pemusatan perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan, kesenangan, kecenderungan hati, keinginan yang tidak disengaja yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar (lingkungan). Tanpa adanya minat belajar yang tinggi, sebaik apapun fasilitas yang ada di sekolah, maka siswa tetap akan malas untuk belajar. Rata-rata siswa kurang mampu menjawab dengan tepat terhadap soal yang diberikan pada kegiatan evaluasi pembelajaran. Akibatnya nilai yang dicapai siswa juga kurang memuaskan.Â
Minat belajar sangat dibutuhkan oleh setiap peserta didik dalam proses pembelajaran. Minat belajar peserta didik yang rendah ddapat disebabkan peserta didik yang kurang aktif dan model pembelajaran yang digunakan  cenderung masih monoton dan belum bervariasi.  Metode yang digunakan oleh guru masih menggunakan metode ceramah sehingga peserta didik menjadi kurang aktif dan keingintahuan peserta didik yang rendah dalam mengikuti pembelajaran. Guru harus bisa menerapkan model pembelajaran menarik dan menciptakan kelas yang kondusif. Guru dituntut harus mampu membuat pembelajaran yang menyenangkan agar bisa menarik minat peserta didik untuk belajar. Guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik seperti pembelajaran berbasis masalah yaitu Problem Based Learning (PBL) yang merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang bisa membantu peserta didik untuk belajar lebih aktif dan meningkatkan keterampilan peserta didik. Oleh karena itu,  untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan diperlukannya minat belajar dalam diri setiap peserta didik.Â
penerapan model pembelajaran Problem Based Learning akan berdampak pada minta belajar peserta didik. Hal ini sejalan dengan Selvi Meilasari (2020) yaitu model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan minat belajar, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, meningkatkan motivasi belajarpeserta didik, berfikir kritis, dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.Â
 Guru dituntut harus mampu membuat pembelajaran yang menyenangkan agar bisa menarik minat peserta didik untuk belajar. Guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik seperti pembelajaran berbasis masalah yaitu Problem Based Learning (PBL) yang merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang bisa membantu peserta didik untuk belajar lebih aktif dan meningkatkan keterampilan peserta didik.
B. Rumusan Masalah
Apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan minat belajar peserta didik?
C. TujuanÂ
    Meningakatkan minat belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning
D. Manfaat
1. memperbaiki proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi lebih baik
2. meningkatkan hasil belajar peserta didik.