Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Riak Kesunyian

23 April 2020   10:15 Diperbarui: 23 April 2020   10:33 127 0
Entah berapa banyak
Genangan air diluar sana
Riuh atap seolah mengisyaratkan
Bahwa bumi telah menjadi lautan

Menggigil atas sekian tetes air
Suhu merendah dingin menyumsum
Canggung malam dingin hati
Gelap riuh dua sisi, alam jiwa nan malam

Aku terbaring tanpa selimut
Segalanya dariku bukan hanya ragaku
Meronta-ronta tanpa ketenangan
Segalanya dariku bukan hanya ragaku

Aku terapung, melayang atau tenggelam?
Bumi telah membuatku kembali berkutat
Pada peliknya tarikh hati yang pernah mati
Menjeda gelora cita yang baru kurajut kemarin

Namun aku takkan pernah berhenti berharap
Semoga saja jiwa ini bukanlah jiwa yang lemah
Walau kian berada diujung kebosanan
Atas riuhnya jiwa yang membunuhku perlahan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun