Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Cahaya Cinta Pesantren: Novel yang Memberikan Cahaya, Menebarkan Cinta, Namun Tidak Hanya di Pesantren

26 Februari 2018   20:00 Diperbarui: 20 Maret 2018   13:41 13626 0

Mungkin beberapa orang sudah tidak asing lagi mendengar kata "Cahaya Cinta Pesantren". Novel pertama karya Ira Madan bergenre teenlit ini laris di pasaran dan telah diangkat ke layar kaca pada bulan Desember 2016 lalu oleh Raymond Handaya. Tak tanggung - tanggung, artis muda terkenal nan profesional dipilih untuk memerankan film remaja produksi Fullframe Pictures ini seperti Yuki Kato, Vebby Palwinta, Febby Blink, Sivia Blink, Rizky Febian, dan Fachri Muhammad. Berikut adalah rangkuman analisis novel Cahaya Cinta Pesantren yang meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Tema dari novel ini adalah persahabatan. Kisah yang menceritakan kehidupan empat remaja putri di dunia pesantren ini menggabungkan beberapa aspek sosial seperti pendidikan, drama, cinta, dan agama. Adegan - adegan konflik tidak terduga sampai manisnya cinta tergambarkan dengan sangat rapi layaknya kehidupan normal yang dapat membuat pembacanya tersenyum - senyum baper bahkan tertawa terpingkal - pingkal. Beberapa peristiwa mengharukan juga disajikan secara renyah sehingga pembaca ikut tenggelam dalam keterharuan cerita penulis. Berikut adalah bukti tema persahabatan yang dikutip dari novel Cahaya Cinta Pesantren.

Icut tersenyum sembari menghapus air mata yang tersisa di ujung matanya. Aisyah tertawa terkekeh melihat tingkah kami. Ia merngkul Icut lalu mulai memberikan kami sebuah petuah, "Allah Mahabesar dan Maha Mendengar apa pun yang kita inginkan sekarang, kita harus mencapainya dengan doa, ikhtiar, dan usaha, insya Allah kita bisa!" nasihat Aisyah selalu terkesan manis dan keibuan sehingga membuat suasana menjadi hangat. (halaman 66)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun