Lantunan Adzan Subuh mengaung nyata di telinga. Kebetulan rumah ku bersebelahan dengan Mesjid di kompleks tempat Aku tinggal. Hanya dinding beton setebal 15 cm saja yang menjadi sekat antara keduanya. Sudah dua hari belakangan ini, alam menampakan kebolehannya. Hujan seolah tak henti-hentinya mengguyur seantero Kota, termasuk komplek tempat tinggal Ku. Pagi itu, cuaca sedikit agak bersahabat, tidak ada hujan atau pun gerimis. Hanya saja pagi itu, terasa seperti berada di Kutub Utara. Suhu dingin seolah menusuk hingga ke tulang belulang. Kondisi demikian membuat raga enggan beranjang dari peraduan empuk tempat tidur Ku, sehinggapanggilan Illahi kala itu pun terabaikan. Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing………
KEMBALI KE ARTIKEL