Keluarga pak sarengat sangat paham tabiat dan kebiasaan beliau, jadi walaupun terbaring dirumah sakit pak sarengat nitip kepada saudaranya untuk membelikan nomornya, memamg rezeki tak dapat diduga nomor yang pak sarengat titipkan ternyata keluar sebagai jackpot dengan hadiah sebesar 2,5milyar, (memang masih takseberapa dibandingkan dana untuk renovasi ruang sidang banggar DPR sebesar 20milyar)
Sebelum mengabarkan berita gembira ini, keluarga pak sarengat berunding dulu bagaimana cara menyampaikan berita ini kepada pak sarengat yang notabenenya sedang dirawat di RS, biar engga terkejut sehingga jantungnya engga kuat, maka disampaikanlah masalah ini kepada dokter pakar yang merawatnya.
Akhirnya keputusannya dokter sendiri yang akan menyapaikan kabar tersebut, dengan lemah lembut dokter mengajak bicara santai dengan pak sarengat,
"Selamat siang pak sarengat..."
"selamat siang dokter"
Wah, kata dokter dalam hati udah sehat, waktu yang tepat nih untuk memberitahukan kabar itu, dokter sangat yakin, kemudian dokter ngajak ngobrol, sambil bercanda biar suasana jadi rilex dan enteng.
Setelah agak lama ngobrol dan pak sarengatpun tampak rilex dan tenang, dokter semakin yakin kalau pak sarengat udah siap.
"ini seandainya ya pak, kalau bapak diberi sumbangan 200juta akan diapakan duit itu"
"yaa, untuk membayar biaya pengobatan saya, kalau masih ada sisa disumbangkan ke yayasan yatim piatu"
Dokter semakin mantap pak sarengat gak bakalan terkejut, sambil tersenyum riang dan bersemangat dokter melanjutkan pembicaraanya.
"ini masih seandainya ya pak, kalau sumbangan itu 500juta?"
"wah dokter bisa aja, yang 200juta untuk biaya pengobatan saya, yang 300juta untuk yayasan yatim piatu"
Jawabannya sangat enteng tak ada beban, atau menunjukan raut muka terkejut, sehingga dokter semakin yakin, akhirnya langsung saja mengarahkan pembicaraan yang lebih spesifikasi.
"Nah begini pak, ini juga seandainya bapak dapat hadiah jackpot nomor, sebesar 2milyar..... , wah gimana tuh"
"Oh, kalau begitu, 500juta buat saya,.......... 1,5milyar buat dokter"
Gubrakkkk..... Dokternya terjatuh tak sadarkan diri dan meninggal, ternyata dokternya malah yang engga siap menerima dana sebesar itu, wkwkwkwkwkwkwkwk....
Wallahualam bisawab.