Dibalik Sisi Negatif Pasti Ada Sisi Positif (Kongres Poligami)
29 April 2015 22:25Diperbarui: 4 April 2017 17:277310
Dengan diselenggarakannya kongres Poligami pada hari senin,20 april 2015 di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur . yang mengatas namakan diri mereka sebagai Poligami Sakinah Group (PSG), beranggotakan 300 keluarga poligami. Kongres tersebut dijadikan ajang silaturahmi dan juga sebagai ajang musyawarah untuk menetralkan stigma negatif masyarakat terhadap poligami, jika menurut masyarakatpoligami merupakan sumber masalah dari keluarga,di dalam kongres ini ,meluruskan pandangan bahwa poligami bukan menjadi sumber masalah,justru karena poligami menjauhkan manusia dari perzinaan ,perselingkuhan yang semakin marak di masyarakat. Jamaah Taadud Sakinah sekaligus mendesak pemerintah agar memudahkan proses poligami. Karena selama ini pemerintah terkesan mempersulit izin poligami meski istri pertama mengizinkan. Dampaknya pelaku poligami memilih nikah sirri dengan istri mudanya. Hal itu dapat berakibat pada tidak jelasnya status anak hasil perkawinan sirri di mata negara. Anak mereka tak bisa memiliki akta kelahiran karena orangtuanya tidak mengantongi akta nikah
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.