4 Februari 2012 07:37Diperbarui: 25 Juni 2015 20:043040
Mereka semua menginginkan aku mati.Seolah aku tak lebih layak hidup dibandingkan binatang.Semua orang di negeri ini membenciku. Ke mana aku harus sembunyi?Tak bisa.... Aku tak bisa sembunyi. Semua orang sudah melihat wajahku. Wajahku ada di mana-mana.Mereka menyebutnya wajah seorang pembunuh. Sangat menyakitkan......Aku menyesali tindakanku. Sungguh......Seandainya waktu bisa diundur kembali. Ahh........Tuhan, apa yang harus aku lakukan untuk memperbaiki semua ini?Tunjukkan jalannya, berilah aku petunjuk.Aku tau aku ceroboh.....Aku tau aku layak dihukum.....Tapi aku tak ingin dibenci seluruh negeri, Tuhan. Negeri tempat aku dilahirkan....... Sungguh aku tak tahan!!!Maafkan aku Ibu..... Maafkan aku saudara-saudaraku.... Aku telah membuat kalian malu.Maafkan aku, Keluarga Korban..... Aku telah menyakiti kalian.Maafkan aku rakyat Indonesia, aku telah membuat kalian murka.Maafkanlah aku.  Aku memohon.....Dari lubuk hati yang paling dalam........
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.