Sobat Kompasiana...... Pernahkah anda membuat postingan yang kontroversial? Postingan kontroversial adalah opini anda tentang sebuah isu yang berseberangan dengan opini orang banyak. Keuntungan dari postingan ini adalah banyaknya pembaca yang akan mengunjungi postingan tersebut, sementara kerugiannya adalah banyaknya komentar negatif yang cenderung kasar yang akan anda terima. Contohnya ngga usah jauh-jauh, mungkin anda ingat salah satu blog orang Malaysia yang semua postingannya berisi penghinaan terhadap Indonesia? Saya tidak akan membahas postingan di blog tersebut. Saya hanya ingin membahas jumlah komentarnya saja. :) Ada lebih dari 1000 komentar yang diterima
setiap postingan pada blog tersebut. Wow.... luar biasa, kan? Tapi memang semua komentar yang masuk tersebut hanyalah berupa caci maki terhadap admin blognya. Hanya itu. Dan sepertinya admin blog tersebut tidak peduli pada caci maki yang dia terima. Dia meng-
approve setiap komentar tapi tidak pernah me-
reply-nya. Saya mengerti apa yang dia mau. Dia menginginkan pengunjung yang banyak dan
backlink gratis dari mereka yang membahas blognya di berbagai forum dunia maya. Sungguh cerdik, tapi kotor. Lalu apakah itu berarti semua postingan kontroversial itu buruk dan harus dihindari? Anda mungkin tidak menyadari jika suatu saat anda membuat tulisan yang kontroversial. Anda mengira bahwa tulisan anda aman-aman saja tapi ternyata menyebabkan sejumlah pembaca merasa sakit hati. Itu bisa saja. Atau mungkin saat anda blogwalking dan meninggalkan komentar pada sebuah blog, ternyata admin blog tersebut salah mengartikan komentar anda dan merasa tersinggung. Itu juga bisa terjadi, Sobat dan itu
tidak bisa dihindari. Ibarat kecelakaan di jalan raya yang memang tidak bisa dihindari, sepintar dan sehalus apapun anda membawa kendaraan. Sewaspada apapun anda menyeberang jalan. Bahkan orang yang sedang tidur di rumah-pun bisa mengalami kecelakaan saat rumahnya diseruduk truk. :( Anda tidak perlu menghindari kontroversi, dan tidak semua kontroversi itu buruk. Perlu anda ketahui, setiap kali anda membuat tulisan yang berbentuk opini, maka tulisan tersebut berpotensi menjadi kontroversial. Yang perlu anda ingat saat menuliskan opini adalah:
- Jangan menyinggung SARA. Saya yakin anda semua sudah mengerti maksudnya.
- Gunakan kata-kata yang sopan dan bersahabat. Jangan membuat tulisan yang bernada menyerang orang yang tidak sependapat dengan anda. Saat anda menulis kata-kata seperti; "Zaman modern begini masih ada yang ngga kenal internet?", percayalah Sobat, anda telah menyerang orang lain secara frontal. Lain ceritanya kalau anda menuliskan; "Zaman modern gini masih korupsi?", itu tidak apa-apa karena korupsi memang salah di mata hukum. :)
- Jangan merasa bahwa opini anda paling benar, walaupun tulisan anda diperkuat sejumlah data otentik atau karena sebagian besar publik sependapat dengan anda. Saat anda menuliskan opini, usahakanlah membangun suasana diskusi yang damai lewat tulisan anda. Di akhir tulisan, jangan lupa menuliskan; "Saya terbuka untuk kritik dan saran", atau; "Jika ada yang punya pendapat berbeda, mari kita diskusikan di sini", atau yang lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL