Fenomena yang diangkat dalam artikel "Viral, Imam Besar Madinah Sindir Jemaah Haji dan Umrah Indonesia yang Suka Selfie" menunjukkan adanya kekhawatiran terkait perilaku sebagian jemaah haji dan umrah Indonesia yang cenderung terobsesi dengan mengambil foto selfie di tempat-tempat suci. Meskipun opini ini berkaitan dengan sudut pandang tertentu, perlu ada pemahaman yang seimbang mengenai fenomena ini. Pertama-tama, perlu diakui bahwa beribadah haji dan umrah adalah momen yang sakral dan penuh kekhusukan. Pergi ke Mekah dan Madinah seharusnya menjadi kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan merenungkan makna kehidupan. Oleh karena itu, mengambil selfie secara berlebihan dan mengunggahnya di media sosial dapat mengarahkan perhatian jemaah pada hal-hal yang tidak relevan dan memecah konsentrasi mereka dalam beribadah.
KEMBALI KE ARTIKEL