Setiap daerah tentu memiliki suatu budaya, ciri khas, atau kearifan lokal yang berbeda-beda. Seperti halnya di desa kami. Di desa kami sering diadakan acara Tahlilan. Tahlilan atau yang biasa disebut “kenduren” oleh masyarakat setempat merupakan bentuk syukur dan permunajatan doa secara bersama-sama. Sebagian masyarakat lainnya menyebut ini dengan sebutan “tasyakuran”. Di tempat kami, hal ini dilakukan secara rutin dan bergilir pada hari Kamis, tepatnya di malam hari(malam jumat). Hal ini juga telah diwariskan secara turun temurun oleh lelhur kami, terutama masyarakat Nahdatul Ulama.
KEMBALI KE ARTIKEL