18 Juni 2015 16:53Diperbarui: 20 Juni 2015 02:43830
medan, 18 juni 2015
maafkan aku bu... maafkan aku pak...
sungguh kalian memang benar-benar orangtua HEBAT bagiku
tapi aku sungguh sungguh ingin meminta maaf sudah hampir 21 tahun kalian membesarkanku sudah habis berjuta-juta uang kalian untuk membiayaiku, agar aku menjadi anak yang berguna
entah kenapa aku menulis surat ini aku udah feeling bahwa sebentar lagi aku tak kan hidup bersama kalian
ini semua karna CINTA rasa SAKIT HATI. sakit yang teramat dalam aku sungguh sangat DRAMA.
aku mencintainya bu tak peduli betapa kau sangat benci jika aku dekat dengannya
aku tau maksud dan tujuanmu bu kau tak ingin aku terluka untuk yang kedua kalinya
aku sungguh bodoh bu aku tak mampu lagi berkata
dia... semakin aku melihatnya semakin dalam pula rasa sakit ini bu... semakin aku menyayanginya, semakin terotak pula rasa sayang ini bu...
aku melihat sekililing kamar ini kamar sebesar ini yang setiap harinya aku singgahi aku melihat gunting, jarum, air & aliran listrik cara bunuh diri seperti apa yang tidak akan menyakitkan bu... aku takut darah bu, mungkin gunting dan jarum tidaklah pantas untukku ada air & aliran listrik , tapi sungguh cuma engkau orang yang paling kusayang bu, takkan mungkin aku mengecewakanmu
aku anakmu bu, pak... anak paling besar yang sesungguhnya bisa membahagiakan kalian tapi aku sungguh bodoh teramat bodoh
hanya karna sakit hati WISUDA ku yang tinggal hitungan bulan ku terlantarkan TugasAkhir ku yang harusnya hari ini aku bersemangat untuk mengerjakannya... ku biarkan karna apa aku semangat? dia bu... dia pak... dia... sia memberi sebuah foto. foto itulah. foto yang berisi kata kata SEMANGAT darinya
Semangat dari siapa lagi yang bisa kuharapkan? dari kalian? kalian sungguh sibuk demi aku, demi keluarga ini.
tapi bu aku sungguh membenci sikapku yang seperti ini selalu pesimis
aku menyayangi dia tak peduli dia sayang padaku atau tidak tak peduli dia... apa yang sesungguhnya ada dalam pikirannya bu...
kenapa aku bisa sesayang ini? sungguh hanya dialah orangnya bu dia... karna dia yang hanya mampu membuatku tertawa lepas karna dia yang hanya mampu membuatku BAHAGIA dia bu... bukan orang lain.
ini semua salahku bu salahku sudah sepantasnya aku pergi bu aku tak ingin bunuh diri aku hanya ingin bunuh ingatanku tentang dia bu sudah cukup rasanya sakit ini bu aku lelah kali ini aku benar benar lelah
TOLONG BU ASINGKAN AKU DARI KOTA INI ASINGKAN AKU BU, PAK.
AKU JANJI SUATU SAAT KETIKA AKU KEMBALI AKU AKAN MEMBUAT KALIAN BAHAGIA SUATU SAAT KETIKA AKU KEMBALI AKU JANJI !!! TOLONG AKU BU ! AKU TAK KAN KECEWAKAN KALIAN ! BISMILLAH
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.