Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sang Pengharap

23 Oktober 2013   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:08 141 0




SUDAH lama aku tidak memandang wajah manisnya nan anggun dengan tahi lalat yang menempel dibawah bibir tepat disisi kanan yang hampir berdekatan dengan dagu, yang membuat wanita itu  semakin terlihat manis adalah tahi lalat yang menempel dibibir bawah tepat dibagian tengah, wajah gadis manis itu sering membuat ku tertegun setiap memandangnya.

Sebut saja nama wanita itu Andah, ia adalah kakak letting ku saat kami masih satu sekolah disalah satu Madrasah ternama setingkat SMP di salah satu kota di Aceh. Andah merupakan wanita yang berwajah manis dengan kulitnya yang putih, tingginya sekitar 156 centimeter, dengan lekuk tubuhnya yang ramping membuat ia semakin menarik, saat masih satu sekolah dulu tak ayal aku sering sekali memikirkan andah namun sayang sebagai pemuda yang culun dan pemalu aku tidak pernah berani mendekati apalagi untuk menyapa dan mengajaknya berbincang- bincang. Tapi setiap kali saat jam istirahat ketika aku berpas-pasan dengannya aku sering malu untuk memandangnya, sehingga aku selalu menunduk.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun