Sore harinya, petugas Account Respresentative yang bersangkutan menghubungi saya melalui nomor kantor dan HP. Beliau dengan arif menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang saya alami karena kurangnya penjelasan yang memuaskan tentang kewajiban saya untuk mengklarifikasikan nilai setoran pajak yang lebih rendah daripada nilai setoran pajak tahun sebelumnya.
Saya menyampaikan salut atas respon cepat awak KPP Surabaya Karangpilang dalam menangani ketidaknyamanan penyampaian informasi yang terjadi. Sekarang saya sudah beroleh kepastian tentang kewajiban saya sebagai wajib pajak, dan saya bisa menjalankan kewajiban pajak dengan damai dan tenteram, yang mungkin tidak akan saya dapatkan bila tak menulis di Kompasiana.
Salut dan salam juga saya luncurkan untuk Kompasiana, yang ternyata telah menjadi medium yang baik dalam menjembatani dan menyampaikan 'keluhan' masyarakat; ini pertanda Kompasiana sukses menjadi wadah citizen journalism yang mumpuni dan memiliki nilai manfaat yang positif. Asumsi saya bahwa 'keluhan' saya soal layanan Kantor Pajak ini bakal dibaca personil KPP ketika saya tulis di Kompasiana, ternyata benar.
Salam hangat saya untuk Kantor Pelayanan (KPP) Pajak Surabaya Karangpilang dan Kompasiana!
Semoga layanan-layanan negara pada masyarakat akan total bergerak seperti yang diteladankan oleh KPP Surabaya Karangpilang.