Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

"From Solo To Hero"

11 Juli 2012   14:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:04 335 0

Pemungutan suara Pilkada DKI telah ditutup tepat pukul 13.00 WIB. Hasil penghitungan cepat menempatkan pasangan Jokowi-Ahok di posisi teratas mengungguli rivalnya. Jokowi-Ahok memang belum dinyatakan sebagai pemenang Pilkada DKI hingga pengumuman resmi tanggal 20 Juli 2012. Namun setidaknya fakta tersebut menepis hasil survey yang dikeluarkan oleh lembaga survey tertentu dengan memposisikan pasangan incumbent akan mendominasi suara Pilkada DKI.

Rumor tentang pemimpin ideal ibukota adalah warga asli Jakarta yang dianggap telah mengenal seluk beluk dan karakter ibukota dipatahkan oleh semangat dan optimisme pasangan Jokowi-Ahok untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI, dimana keduanya bukanlah warga asli Jakarta.

Sehingga dapat dipastikan bahwa siapapun orangnya, dari mana asalnya, apa suku dan agamanya bukan batasan seseorang untuk menjadi pemimpin di Ibukota selama memiliki itikad baik dan berkomitmen sebagai pemimpin. Siapapun berhak untuk mencalonkan diri sebagai gubernur DKI, tak terkecuali bagi warga dari daerah seperti Solo misalnya, jika memang memiliki kompetensi dan kredibilitas untuk membangun perubahan ke arah perbaikan di Ibukota mengapa tidak?

Jokowi salah satu contohnya, warga Solo satu ini dipercaya masyarakat Jakarta untuk menjadi DKI 1 melalui hasil penghitungan sementara Pilkada. Tidak menutup kemungkinan jika nanti Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI akan mengantarkan citra kota Solo di Ibukota, tentu saja dengan prestasi serta kinerja Jokowi untuk selalu berpihak terhadap masyarakat miskin. Semoga Jokowi dapat menjadi “Hero” di Ibukota, untuk dapat mengayomi dan melayani masyarakat demi kepentingan umum.

Salam dari Solo..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun