Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Aku Ingin Hidup Lebih Lama Lagi

1 September 2010   12:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:32 345 0
Kisah ini adalah hanya sebuah dongeng..

Ada seorang anak, yang hidupnya serba berkecukupan.

Karena orang tuanya yang g!at bekerja..

Namun ada hal yang buat keluarga itu bersedih, dan mereka hanya bisa pasrah terhadap takdir yang menimpa putri tunggalnya..

Mereka ing!n bisa buat putrinya selalu bahag!a dan ceria seperti anak-anak yang lain..

Namun dalam pancaran raut wajah putrinya itu tersimpan kesedihan yang mendalam, anak seusia dia harus menerima penyakit yang akan merenggut nyawa seseorang..

Dia mempunyai penyakit yang tak mungkin dapat tersembuhkan kembali.

Kanker otak yang dialaminya hanya mampu membuat dirinya berbaring di sebuah risban miliknya..

Sewaktu masih belum terlalu parah kΘndisi tubuhnya, dia selalu bercerita keing!nannya kepada kedua orang tuanya..

Dia ing!n bisa h!dup lebih lama lagi, agar kelak dia dewasa nanti dapat membahag!akan ke-2 orangtuanya..

Dia ing!n menjadi anak yang dapat membanggakan keluarga..

Tetes demi tetes air mata ibu membasah! Pipinya,

Tak tahan mendengar keing!nan anak semata wayangnya..

Sejak usianya masih kecil dia telah d vΘnis ada kanker ganas di otaknya. DΘkter mengh!mbau agar selalu banyak ìstirahat.

Karena kΘndisi tubuhnya yang lemah..

Bahkan sampai sekarang pergaulan dia pun terbatas.

Tak bebas bergaul, karena melihat kΘndisinya yang semakin hari semakin buruk anak tersebut hanya dapat menghabiskan waktu nya didalam rumah..

Ea bEg!nilah keseharian nya..

Ayahnya yang sibuk dgn pekerjaanya hanya dapat memasrahkan urusan anaknya kepada sang istri. Selepas pulang dri kantΘr baru ayahnya dapat menjaga dan selalu mengawasi kΘndisi sang anak.

Ayahnya yang baik selalu peduli dengan keadaan keluarganya.

Dia hanya mampu berusaha dan berdoa.

SemΘga anak satu-satu nya selalu dalam lidungan Allah Swt....

Dan tibalah pada suatu malam..

Seperti bisa mereka selalu berkumpul di sebuah ruang tengah.

Sambil menyaksikan acara televisi mereka masih sempat dapat bercanda, tertawa, bersama..

Namun dalam h!tungan detik rasa itu menjadi aneh.. Terheran orang tuanya melihat sikap anaknya..

Dari ruat wajah yang ceria seketika berubah menjadi raut wajahnya yang pucat pasi, seolah-olah akan terjadi sesuatu terhadapnya..

Anak tersebut lalu mendekati ke-2 orang tuanya. Lalu dia merangkul sambil menyandarkan kepalanya d bahu ibunya..

Lalu dia bercerita terhadap ke-2 orang tuanya..

''ayah, ibu maafkan aku ea, aku tak bisa buat kalian bahag!a. Namun aku sangat bangga mempunyai orang tua seperti kalian. Kalian tak kenal lelah, setiap harinya selalu menjagaku dengan baik. Aku tau dalam hati kalian mengingin sesuav perubhan dalam diriku yaitu kesembuhan. Tapi, ternyata Tuhan berkehendak lain. Semakin hari kondisiku semakin parah.. Tapi ayah n ibu jangan kuatirkan aku lagi nanti aku akan ìstirahat lebih tenang lagi tanpa merepotkan kalian lagi. Aku sayang kalian, kelak kita akan berjumpa di alam yang beda. Tentunya tempatnya jauh lebih indah dari rumah kita yah, bu. Aku sekarang sudah ga kuat lagi. Padahal aku ingin hidup jauh lebih lama lagi agar kelak aku dapat membalas smua kebaikan ayah dan ibu. Dan kelak ak bisa menjaga kalian nanti. Tapi maafkan ak ayah, ibu. Aku tak mampu untuk melakukan itu aku lemah, aku capek, aku ing!n ìstirahat.'' Selepas dìa bercerita demikian sepatah kata pun tak dapat terucap dari bibir anak tunggalnya. Kebisuan memancarkan keheningan malam itu. Tanpa mereka sadar mereka serentak kaget bahwa anaknya sudah tidak bernyawa lagi. Dalam pelukan ibunya, tangisan h!steris membasahi pipinya.. Ayahnya yang mampu mengusap mukanya yg penuh dengan tetesan air mata, hanya mampu mengucap. ''istirahatlah nak, dìsana kamu akan jauh lebih nyaman tanpa merasakan rasa sakitmu selama disini. Tuhan selalu memelukmu nak.''

Dan ibunya pun berkata ''semΘga kau bahag!a disana, ìbu dan ayahmu disini selalu mendoakanmu,''

>>>Inilah sedikit dΘngeng buat kalìan smua,

Ku harap kalìan dapat menyukainya^_^

Thanks

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun