"
Sakit banget beneran hati gue, Na! Gue pengen banget nepuk pundak gue, ngasih selamat, ngasih penghargaan ke diri gue, karena masih berusaha bertahan hidup". Itulah cuplikan kalimat seorang sahabat yang mengalami peristiwa yang menyakitkan. Mendengarnya begitu kuat, rasanya tidak tega bagi saya untuk meneteskan air mata, karena kalau saya diposisinya, pilihan mengakhiri hidup sudah pasti terlintas di pikiran.
KEMBALI KE ARTIKEL