Angin berhembus menerpa badan yang sesaat menjadi sejuk. Walaupun belum tengah hari, matahari tetap terik dan menyilaukan. Kami tetap berjalan seperti biasa, menyusuri kampung yang menyimpan berbagai kisah. Menengok ke kiri, ada kali tua Surabaya yang bermuara ke Laut Jawa.Â
KEMBALI KE ARTIKEL