Jatimulyo, Jenggawah - Setelah menyebar kuisioner kepada ibu sasaran posyandu dan melakukan analisis pada salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini selama kurang lebih satu minggu ditemukan bahwa kesadaran ibu akan bahaya pemberian
snack ringan dan
ultra prosessed food masih kurang, hal ini dapat dilihat dari bekal makan siang yang dibawakan kepada anak-anak mereka. Pemenuhan gizi yang kurang seimbang itulah yang menghidupkan semangat mahasiswa KKN Kolaboratif 078 untuk membuat program kerja yang berfokus pada sosialisasi terkait pentingnya "Gizi dan Pangan Sehat" terhadap pertumbuhan anak-anak di lembaga-lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Desa Jatimulyo, diantaranya RA Bani Adam, SPS Apel 82, dan TK Dharma Wanita.
KEMBALI KE ARTIKEL