Tercipta dengan dominasi rasa..
Fenomena yang datang dicerna dengan rasa..
Bukan hal yang mudah tuk ungkap rasa dengan keteraturan abjad..
Ketika zona rasa tersentuh
Maka verbalisasi, aksara tertulis bahkan gesture tak lagi menjadi bahasa yang komunikatif
Seluruh element beraksi..
Setiap diksi yang terpilih, bukan berarti memiliki makna yang serupa..
Semua serba multi interpretatif....
Dominasi rasa pada kaum hawa..
Menjadikanya begitu mudah tersentuh dengan kata..
Sebuah kata mampu membuat rasa menjadi tenang ataupun gelisah ..
Ia mampu menyembunyikan rasa..
Menangis, tak berarti sedih.. tertawapun tak berarti bahagia...
Bukan hal yang mudah tuk memahaminya...
Jangan coba menebak apa yang dirasa...
Tapi tanyakan padanya atas kejujuran sebuah rasa...
_mencoba m