Re-generasi.. sebuah konsep penurunan hereditas idiologi
8 September 2011 02:30Diperbarui: 26 Juni 2015 02:09930
Manusia dan komunitasnya serta paradigma yang mereka usung merupakan pelukis peradaban alam. peradaban yang bersifat visioner tidak akan pernah tercipta tanpa adanya re-generasi sebagai pengusung visi dalam ciptakan manufer-manufer peradaban selanjutnya. Tidak sedikit dari individu dengan mobilitas yang cukup tinggi mengeluhkan perilaku generasi muda selanjutnya, padahal dari sisi dana sudah lebih dari cukup mereka mensuport. segala bentuk fasilitas telah mereka sediakan hingga mereka terjebak dalam kebimbangan yang mereka ciptakan sendiri. dan kondisi ini pun menjadi kebimbangan kolektif dalam masyarakat. sedikit menilik pada organisasi yang tercipta di sekitar.. sebuah kerajaan telah terbentuk visi, misi, serta aturan maen, terciptalah manufer-manufer indah dengan segudang karya yang cukup memukau, suatu ketika pada generasi selanjutnya terjadi ketidak-seimbangan dan merekapun mencoba menciptakan konsep, dan aturan baru begitu pula dengan generasi selanjutnya. setiap generasi, terjadi pembentukan konsep baru bukan pembaharuan.... semua dari nol.... kebimbangan kolektif tercipta.... Sebagian dari kita telah melupakan sebuah konsep cantik dan fatal dalam sebuah re-generasi. Re-generasi bukan hanya sekedar munculnya generasi selanjutnya secara kuantitas, akan tetapi lebih pada bagaimana sebagai pioneer dapat menurunkan sebuah konsep idiologi kepada generasi berikutnya. ketika sebuah mind-set indah telah tertanam pada generasi selanjutnya maka miniatur pencipta karya telah tercipta. hereditas idiologi yang tertanam pada generasi tersebut dapat berkembang dan akan terus melanjutkan perjuangan hingga manufer peradaban tercipta dengan elegan.... Mari segarkan kembali konsep Re-generasi.... bukan hanya secara kuantitas tapi bagaimana penurunan hereditas idiologi hingga perjuangan akan terus berlanjut... dan manufer karya akan tercipta
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.