Data debit sungai sangat diperlukan sebagai salah satu data perencanaan untuk merencanakan langkah pengendalian banjir. Data debit sungai dapat digunakan untuk merencanakan tindakan pengendalian banjir berupa metode struktur (pembangunan bendungan, kolam retensi, check dam, tanggul, dan lainnya) atau metode non-struktur (pengendalian erosi/sedimen, penyuluhan kepada masyarakat, pengaturan tata guna lahan dan lainnya). Namun, keterbatasan data debit sungai untuk beberapa sungai di Indonesia merupakan permasalahan yang cukup sering terjadi. Keterbatasan data tersebut umumnya diakibatkan tidak adanya pos duga air/stasiun pengukur (
Automatic Water Level Recorder/AWLR) dan adanya indikasi penurunan kualitas data.
KEMBALI KE ARTIKEL