Tuberkulosis (TBC) masih menjadi tantangan kesehatan global, khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis ini merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit menular. Menurut laporan Global Tuberculosis
 Report 2021 oleh World Health Organization (WHO), Indonesia berada di peringkat kedua dunia dalam jumlah kasus TBC. Data dari National Tuberculosis Control Program (NTP) 2021 memperkirakan terdapat 824.000 kasus TB di Indonesia, dengan angka kematian mencapai 15.186 jiwa. Namun, hanya sekitar 443.235 kasus yang terdeteksi dan diobati, menunjukkan adanya kesenjangan signifikan dalam penanganan penyakit ini. Angka ini menjadi bukti bahwa upaya pengendalian penyakit ini masih menghadapi berbagai hambatan, termasuk stigma dan diskriminasi terhadap penderita TBC.
KEMBALI KE ARTIKEL