Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Penanaman Nilai-Nilai Sejarah Lokal bagi Milenial

18 Oktober 2023   20:49 Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:55 301 1
Berbicara terkait peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu sejarah berkaitan tentang manusia, ruang dan waktu, Sejarah merupakan ilmu yang terperinci. Terdapat refleksi terkait rencana masa depan dapat diteropong melalui Sejarah, Sejarah memiliki sarana yang menerapkan lingkungan sekitarnya agar tercipta dengan spesifik. Faktor terpenting Sejarah sebagai pembelajaran di kelas  menyebabkan negara menempatkan semua orang untuk mempelajarinya, di kehidupan prakteknya Pelajaran Sejarah diterapkan dari jenjang dasar, jenjang menengah, atas, dan perguruan tinggi. Nilai nilai yang ada dalam Sejarah yang berhubungan dengan kemajuan, lembaga, budaya, serta peradaban telah menyadarkan manusia sangat bermanfaatnya mempelajari Sejarah. Cicero pernah mengatakan bahwa Sejarah merupakan guru bagi kehidupan yang harus diidentifikasi. Materi yang diajarkan dimulai dari konsep dasar ilmu Sejarah dan berakhir pada Sejarah kontemporer. Urutannya antara lain konsep dasar ilmu Sejarah, kehidupan masa praaksara, Kerajaan hindu budha , Kerajaan islam , kolonialisme barat, pergerakan nasional penjajahan jepang seputar proklamas, demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin, orde baru dan reformasi muncul sebagai bahan ajar utama. Materi ilmu dasar Sejarah diletakan sebagai bekal awal untuk mahasiswa. Dilihat sepintas materi Sejarah di kelas X hingga kelas XII masuk ke ranah yang layak ajar dan tidak lama diterima di kalangan umum. Meskipun demikian terdapat rasa gelisah yang cukup menggangu jika daftar bahan ajar tersebut dipahami satu per satu. Absennya Sejarah lokal sebagai kompetensi dasar terlihat nyata. Dampak dari kurangnya pengenalan Sejarah lokal adalah siswa tidak mengenali Sejarah di lingkungan sekitarnya. Fenomena ini sungguh miris karena siswa cenderung memahami Sejarah tentang tempat yang jauh sementara Sejarah dari wilayah terdekatnya justru sama sekali tidak dikenali. Potret tentang lupanya Sejarah lokal ini tidak bisa diselesaikan begitu saja di ruangan kelas mengingat durasi pembelajaran di kelas hanya sebentar yang terikat pada program tahunan dan program semester. Yang menyebabkan guru kurang bermanuver untuk menyentuh Sejarah lokal dengan mendalam. Ruang lingkup untuk menyikapi Sejarah lokal justru di luar sekolah. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun