Terdapat dua perspektif yang berbeda yaitu Realisme dan Liberalisme, keduanya mempunyai pandangan yang berbeda dari segi latar belakang, aktor maupun unit. Keduanya sering kali dianggap sebagai perspektif tradisionalis dikarenakan sangat berpengaruh dalam studi Hubungan Internasional pasca perang. Pandangan Realisme sendiri yaitu, merayakan kemenangan atas idealisme Wilsonian yang di pandang gagal dalam melihat 'realitas objektif' bahwa negara pada kenyataannya suka berperang. Tetapi,pada tahun 1970-an Liberalisme muncul ke permukaan dan hubungan internasional ternyata semakin kompleks dikarenakan fenomena 'transnasionalisme'. Oleh sebab itu perbedaan dari kedua pandangan masing-masing dari Liberalisme dan Realisme, keduanya melancarkan attack dan counter-attack yang bertubi-tubi.
KEMBALI KE ARTIKEL