Preferensi masyarakat untuk mengonsumsi makanan dan minuman dengan rasa manis meningkat selama cuaca panas melanda. Hal ini ditambah dengan kebutuhan manusia untuk rehidrasi saat cuaca panas. Dalam cuaca yang sangat panas, masyarakat cenderung merasa sangat lesu dan sangat membutuhkan energi. Ini sebabnya beberapa orang memilih minuman manis meski secara fisiologis tidak ada alasan mengapa seseorang harus mengonsumsi minuman manis. Dari sisi psikologis, minuman manis juga cenderung mempengaruhi aspek perasaan senang saat meminumnya dibandingkan minuman biasa. Hal itu disebabkan minum-minuman manis membuat otak kita terpengaruh dopamin, yaitu hormon yang memberi perasaan senang. Iklan minuman manis juga andil peran dalam membentuk preferensi seseorang dalam terhadap minuman manis dan dingin saat cuaca panas.
KEMBALI KE ARTIKEL