Hadirnya yang selalu memberi nyaman
Tanpa pandang pada siapa
Seluruh atma teguh dijaganya
Biru itu tak kenal pulang
Singgah tanpa ingin hilang
Kendati hadirnya jarang dipandang
Namun memilih tak berlalu melayang
Mengantongi lara pilu para insan
Menebar gelak merdu demi kebahagiaan
Usapan tiap butirnya menyenangkan
Hangat raga dalam dekapan
Kalanya debar kuat kian terasa
Disegerakan usai saat kelam tiba
Enggan menaruh kecewa yang bersalah
Jiwanya memberi warna yang indah
Dekapannya hangat menyembuhkan
Luasnya yang menyenangkan
Pemilik ragam warna yang terbentang
Menghipnotis netra saat memandang