Kecemasan pada siswa penting dalam psikologi pendidikan karena dapat memengaruhi pembelajaran dan perkembangan. Kecemasan berlebihan menghambat konsentrasi, pemahaman materi, dan kinerja akademik. Psikologi pendidikan juga membantu mengelola kecemasan dengan strategi seperti pembelajaran sosial-emosional. Guru yang memahami ini dapat menciptakan lingkungan kelas yang mendukung, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan emosional siswa.
Nah, kecemasan juga sangat sangat dapat mempengaruhi hasil belajar atau prestasi siswa. Hubungan antara kecemasan siswa dan prestasi belajar di sekolah menengah sangat kompleks dan bisa berdampak negatif jika tidak ditangani dengan baik. Kecemasan tinggi mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan menghambat pemahaman materi. Sebaliknya, kecemasan moderat dapat meningkatkan usaha belajar dengan dukungan yang tepat. Guru dan sekolah perlu menciptakan lingkungan aman dan menyediakan konseling untuk membantu siswa mengelola kecemasan, sehingga siswa bisa mencapai potensi akademik mereka.