Tubuh, pada akhirnya akan melepuh, renta. Dan muka pda akhirnya akan peot dan melempem. Sesekali kita bercermin, saat kita puas dengan bentuk tubuh dan wajah kita, membantinlah, inilah aku. Mungkin mengerikan jika kita membayangkan, ujaran itu kita pakai limapuluh tahun berikutnya. Atau, lebih menakutkan lagi saat ruh dan badan kita telah berpisah. Lalu ruh atau jiwa kita menatap tubuh yang dulunya dipuja dan dibanggakan bersatu dengan zat kita berasal. Tanah itu!