Dikala yang ku citakan terhunus oleh runcingnya tombak
Sayapku hendak mengepak namun terpatahkan oleh gejolak
Sekadar tuk terbit namun terlalu sesak
Bahkan terbenam bersama senja nan elok
Yang dulu kudamba kini telah tercabik
Terseok
Terkoyak
Sudah kuhempas namun tetap saja tak ingin beranjak
Tak semudah pasir terseret ombak
Kukira ini hanyalah kedok
Berharap indah tuk hari esok
Sudahlah..
Memang ini takdir yang tampak
Terpatri begitu dalam seakan tak peduli akan dampak
Inginku merajuk
Beranjak menolak
Namun bergunapun tidak
Hanya memperdalam luka yang tertumpuk
Atau saja jiwaku yang bergemerutuk
Sungguh..
Relung ini sudah lelah
Jikalau saja, diberi pilihan tuk memilah
Mungkin masih terdengar kata merekah
Bukan terjerembab pada rasa tak terarah
Kini hanya bisa berpasrah
Harap harap agar tak dua kali terjatuh
Entah menunggu seberapa lama akan sembuh
Yang kupercaya Dia maha pengasih
Tak kan membuat terlalu lama pedih