Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Rasaku

20 April 2020   21:58 Diperbarui: 20 April 2020   22:15 57 1

Dikala yang ku citakan terhunus oleh runcingnya tombak

Sayapku hendak mengepak namun terpatahkan oleh gejolak

Sekadar tuk terbit namun terlalu sesak

Bahkan terbenam bersama senja nan elok

Yang dulu kudamba kini telah tercabik

Terseok

Terkoyak

Sudah kuhempas namun tetap saja tak ingin beranjak

Tak semudah pasir terseret ombak

Kukira ini hanyalah kedok

Berharap indah tuk hari esok

Sudahlah..

Memang ini takdir yang tampak

Terpatri begitu dalam seakan tak peduli akan dampak

Inginku merajuk

Beranjak menolak

Namun bergunapun tidak

Hanya memperdalam luka yang tertumpuk

Atau saja jiwaku yang bergemerutuk

Sungguh..

Relung ini sudah lelah

Jikalau saja, diberi pilihan tuk memilah

Mungkin masih terdengar kata merekah

Bukan terjerembab pada rasa tak terarah

Kini hanya bisa berpasrah

Harap harap agar tak dua kali terjatuh

Entah menunggu seberapa lama akan sembuh

Yang kupercaya Dia maha pengasih

Tak kan membuat terlalu lama pedih

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun