Pada tulisan sebelumnya tentang 'kelingking harga mati', saya mencoba menumpahkan setiap harapan yang saya yakin mewakili sebagian besar masyarakat Indonesia yang sudah sangat jenuh dengan konflik antar golongan di negeri ini. Apalagi jika sudah melibatkan isu SARA sebagai senjata yang dianggap mujarab untuk memenangkan setiap kontestasi politik (Kepentingan). Bukan perkara sulit sebenarnya bagi masyarakat yang teramat kental dengan budaya ramah ini untuk terus mengibarkan perdamaian, karena hal tersebut menggambarkan karakter bangsa indonesia sesungguhnya. Namun setiap kali niat
'Pacantel' (Ishlah) selalu dipersulit oleh konsumsi informasi yang justru memperkeruh keadaan.
KEMBALI KE ARTIKEL