12 Mei 2017 menjadi permulaan sejarah tersendiri bagi pengguna layanan internet, pasalnya cyber wold digemparkan oleh 'Cyber teror' yang telah menyerang lebih dari 150 negara. sebuah virus yang telah mengancam para pengguna computer yang tersambung dengan jaringan internet, dan yang membedakan dengan virus sebelumnya, pelaku berupaya mengunci (enscrypt) atau menyandra data komputer lalu mereka menawarkan tebusan untuk mendapatkan password agar dapat membuka kembali file yang telah di enscrypt. Oleh karenanya ransomeware ini kemudian disebut dengan WannaCry yang berarti Wanna Decryptor. Wanna merupakan penulisan slank bahasa inggris dari 'want to' yang berarti Ingin/Mau. Sementara Descryptor adalah kebalikan enscrypt (Mengunci) Yaitu pembuka, sehingga kalau disatukan memiliki arti Menginginkan Pembuka Kunci.
KEMBALI KE ARTIKEL